Komunitas Bersama Dan Berbagi

Loading

Kolaborasi Internasional: Universitas Medan Area, Universitas Al-Azhar Medan, dan Universiti Malaysia Perlis, Gencarkan Pengabdian Masyarakat di Bidang Energi Terbarukan

Sumateraconnect I Medan – Di tengah era globalisasi yang semakin menuntut solusi ramah lingkungan dan keberlanjutan, Universitas Medan Area (UMA), Universitas Al-Azhar Medan, dan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) bersatu dalam program pengabdian masyarakat internasional. Dengan tema “Sosialisasi Pemanfaatan Energi Terbarukan dan Hibah Buku,” acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya energi terbarukan. Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Medan Johor ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan siswa setempat. Selasa (9/10/2024)

Kolaborasi ini menghadirkan berbagai ahli dari ketiga universitas yang membagikan pengetahuan, serta strategi pemanfaatan energi terbarukan yang dapat diimplementasikan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Para ahli yang hadir termasuk:

1. Assoc. Prof. Ir. Ts. Dr. Muzzammil bin Jusoh, C.Eng dari UniMAP, yang memaparkan inovasi-inovasi energi berkelanjutan di tingkat internasional.

2. Assoc. Prof. Ir. Muhammad Iwanto, S.T., M.T., Ph.D., ASEAN Eng, yang menjelaskan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.

3. Assoc. Prof. Ts. Dr. Zulkarnay Zakaria memperkenalkan aplikasi energi terbarukan yang relevan bagi masyarakat lokal.

Dari Universitas Medan Area, Dr. Ir. Dina Maizana, MT mengambil inisiatif dengan menyerahkan hibah buku terkait energi terbarukan kepada para siswa yang hadir. Buku-buku tersebut diharapkan mampu memberikan inspirasi dan dorongan bagi generasi muda untuk lebih memahami dan terlibat dalam solusi keberlanjutan energi.

Selain itu, Dr. Indri Dayana, S.Si, M.Si juga menyumbangkan buku bertemakan teknologi energi terbarukan, yang diserahkan kepada Universiti Malaysia Perlis. Hibah ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi siswa dan akademisi di UniMAP dalam memperdalam studi tentang energi berkelanjutan.

Kontribusi luar biasa juga datang dari Yoga Tri Nugraha, S.T., M.T. dari Universitas Al- Azhar Medan, yang memberikan presentasi menarik dan memotivasi para peserta untuk berpikir kritis tentang masa depan energi. Ir. Habib Satria, MT, IPM, ASEAN Eng, Ketua Program Studi Teknik Elektro, turut menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan inovasi berkelanjutan yang dapat membantu masyarakat di masa depan.

Acara ini semakin solid dengan kehadiran dosen-dosen dari berbagai disiplin ilmu, seperti Muhammad Fadlan Siregar, S.T, M.T., IPM, Moranain Mungkin, S.T., MSi, dosen Teknik Sipil Hermansyah, S.T, M.T, serta dosen Akuntansi Vina Winda Sari, S.E, MAk. Sinergi multidisiplin ini memperkaya perspektif dalam acara tersebut, menjadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya energi ramah lingkungan.

Kegiatan pengabdian ini tidak hanya disambut baik oleh masyarakat dan siswa, tetapi juga mencerminkan sinergi luar biasa antara akademisi dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama: menciptakan solusi energi berkelanjutan untuk masa depan. Kolaborasi antara universitas di Indonesia dan Malaysia ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan program serupa di tingkat internasional, sekaligus membuka jalan bagi lebih banyak inisiatif berbasis komunitas untuk pemanfaatan energi terbarukan.

Melalui pengabdian ini, diharapkan muncul kesadaran yang lebih mendalam tentang tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan, serta inspirasi bagi generasi muda untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan energi global di masa depan(mf)

Potensi EBT di Sumatera Utara

oleh : Muhammad Fadlan Siregar

Energi baru dan terbarukan merupakan energi yang berasal dari alam yang dapat berkelanjutan. Semakin berkurangnya bahan bakar konvensional di masa kini tentu saja energi terbarukan dan energi alternatif sangat diperlukan. Sementara itu meningkatnya kebutuhan energi semakin melonjak. Dengan semakin berkurangnya jumlah yang berasal dari minyak ataupun batu bara, muncul berbagai alternatif sebagai subtitusi dari energi minyak ataupun batu bara tersebut. Dalam istilah dasar, daya berkelanjutan dicirikan sebagai energi yang dapat dipulihkan (tidak habis habisnya) seperti siang hari, air, panas bumi dan angin. Sumber daya berkelanjutan tidak berbahaya bagi ekosistem sumber energi yang tidak mencemari iklim dan tidak menambah perubahan lingkungan dan perusakan atmosfer berbahaya seperti sumber konvensional lainnya. Inilah pembenaran mendasar mengapa energi berkelanjutan begitu erat kaitannya dengan isu-isu alam dan lingkungan,

  1. Energi Matahari: Menggunakan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik.
  2. Energi Angin: Menggunakan turbin angin untuk menghasilkan listrik dari angin.
  3. Energi Air: Menggunakan aliran air untuk menghasilkan listrik, seperti pada pembangkit listrik tenaga air.
  4. Biomassa: Menggunakan bahan organik seperti kayu, limbah pertanian, dan sampah organik untuk menghasilkan energi.
  5. Energi Geotermal: Menggunakan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik dan pemanas.

Sumut memiliki sumber  energi terbarukan  yang bisa dikelola untuk dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Potensi panas bumi Sumut diperkirakan 2762 MW yang terbesar di 6 wilayah kerja panas bumi diantaranya  Wilayah kerja panas bumi Gunung Sibuali-buali yang terletak di kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarula  dengan kapasitas 330 MW.